(Buat pengguna Linux) Browsing lewat terminal? emang Bisa?

Pernah gak sih teman2 membayangkan gimana kalau terminal (Based-Text Application) dijadikan browser buat internetan?. Emang bisa? ya bisalah... disini saya akan share ke teman2 caranya... oke, langsung aja

Untuk bisa menggunakan sebuah browser berbasis text di Linux diperlukan sebuah aplikasi tersendiri.... nama aplikasi browser based-text tersebut adalah "Lynx", untuk menginstall Lynx di linux anda gunakan perintah berikut ini...

Sudo apt-get install lynx

lalu tunggu sebentar, hingga lynx terinstall dengan sukses...
Setelah terinstall kita sudah bisa menggunakan Lynx, ketikkan perintah berikut ini :

lynx nama_situs

contoh : lynx google.com

Biasanya akan ada sedikit masalah disini bagi pengguna linux yang sudah menggunakan GUI. Biasanya Lynx tidak akan bisa mendeteksi type Terminal yang kita gunakan secara otomatis, sehingga si "Lynx" akan meminta kita mengetikkan type terminal kita secara manual...
Bagi pengguna Ubuntu dan yang lainnya, type terminal tersebut bernama "Linux". Jadi ketikkan linux saat Lynx meminta nya.

Nah semua persiapan sudah selesai, silakan mencoba dan bereksperimen dengan Lynx anda sendiri : ) .

Cara Mengetahui Spesifikasi Komputer Lebih Dalam (Buat yang Make Windows)

Ada banyak cara yang mungkin lebih efektif daripada cara yang akan saya berikan ini untuk mengetahui spesifikasi komputer kita sendiri. Tapi cara-cara tersebut mungkin hanya diketahui oleh orang-orang yang benar-benar sudah mengerti komputer luar dalam, nah bagi user yang hanya mengeti sedikit tentang komputer ada cara simpel dan praktis yaitu dengan menggunakan software bantuan.

Memang, untuk mengetahui spesifikasi komputer kita bisa dilakukan hanya dengan menjalankan aplikasi DirectX Diagnostic Tools,  caranya : jalankan aplikasi "Run" (Ctrl-R) dan ketikkan "dxdiag" lalu tekan enter.

Lalu spesifikasi nya bisa dilihat dibagia ini : 

Tapi, kalau menggunakan cara yang barusan saya sebutkan, tidak semua detail spesifikasi diberitahukan... sebagai contoh, coba perhatikan bagian memory (RAM), pada kasus laptop saya, disitu hanya disebutkan bahwa memory saya besarnya 886MB, sementara slot memory nya tidak disebutkan...

Nah, ada software gratis dan keren yang bisa melengkapi data kekurangan dari cara diatas namanya namanya Speccy dari vendor Piriform (sama kayak CCleaner). ini gambar nya :

Nah buat yang mau download, ni saya kasi link nya (cuma 4.2MB) :

• Speccy (Download dari Piriform)

Cara menginstall Xampp di Linux (LAMPP)

Mungkin bagi beberapa teman2 yang suka dengan pemrogaraman web yang menggunakan PHP nama XAMPP sudah tidak asing lagi. Yap, Xampp adalah nama dari packet bundle software yang berisi software-software yang diperlukan dalam pemrograman web, seperti : Apache (untuk mengkompile sekaligus menjalankan program PHP), MySql (untuk membuat database), FileZilla (File Transfer Protokol yang berfungsi untuk mengirimkan data website kita ke server hosting) dan lainnya.

Untuk menginstall xampp di windows tentunya sudah tidak menjadi masalah lagi... tapi seperti apa yang saya rasakan baru-baru ini ternyata menginstall xampp di linux sedikit berbeda dengan windows, dan akhirnya saya kebingungan. Tapi sekarang itu sudah tidak menjadi masalah lagi, saya sudah menemukan caranya. Langsung saja, begini caranya :

1. pertama-tama download dulu xampp nya di http://www.apachefriends.org/en/xampp-linux.html#374.
2. setelah selesai, extract file tar.gz nya.. mengekstraknya jangan menggunakan software ekstraktor seperti "Package Manager" atau yang lainnya. karena akan lebih mudah kalau kita ekstrak menggunakan terminal, perintahnya :
   
   

   Sudo tar xvfz xampp-linux-1.7.7.tar.gz -C /opt

   
   * saya menggunakan xampp-linux-1.7.7, kalau teman2 menggunakan versi lainnya tinggal ganti versi nya aja tu 
3.  setelah file terekstrak, jalankan xampp nya dengan perintah:
   

   Sudo /opt/lampp/lampp start

4. Ok deh, sekarang xampp anda sudah aktif, tinggal tes aja...
   buka browser anda, lalu ketikkan localhost di address bar nya
   
   
   
   
   
5. Kalau gambar di atas sudah muncul di browser, berarti xampp anda sudah berjalan dengan baik :)
6. Untuk membuat shortcut pada menu, gunakan perintah
   

   sudo gedit ~/.local/share/applications/xampp-control-panel.desktop

   lalu isi dengan ini

   [Desktop Entry]
   Comment=Start/Stop XAMPP
   Name=XAMPP Control Panel
   Exec=gksudo “python /opt/lampp/share/xampp-control-panel/xampp-control-panel.py”
   Icon[en_CA]=/usr/share/icons/Tango/scalable/devices/network-wired.svg
   Encoding=UTF-8
   Terminal=false
   Name[en_CA]=XAMPP Control Panel
   Comment[en_CA]=Start/Stop XAMPP
   Type=Application
   Icon=/usr/share/icons/Tango/scalable/devices/network-wired.svg

   Shortcut tersebut akan muncul pada Menu > Other 
7. Secara default, folder htdocs berada pada path /opt/lampp, sehingga kita akan repot saat akan melakukan editing file atau menambahkan file, karena kita harus login sebagai root. Oleh karena itu, kita buat folder public_html pada folder home kita, dan menautkannya dengan folder htdocs. Hal ini untuk memudahkan akses kita melakukan editing atau menambahkan file kedalam htdocs, tanpa harus login sebagai root. Berikut ini perintahnya

   mkdir ~/public_html

   Lanjutkan dengan perintah berikut ini, untuk membuat htdocs menjadi bagian dari public_html

   sudo ln -s ~/public_html /opt/lampp/htdocs/$USER

   Dengan cara ini, kita bisa menambahkan file atau editing file tanpa harus login sebagai root. Tapi kalau folder nya tetap terkunci terpaksa deh pake cara lama saya (kurang efektif sih...) yaitu dengan mengubah permission file folder htdocs nya, cara nya :
   

   cd /opt/lampp/

   
   

   sudo chmod -R 777 htdocs

   
   nah, dengan cara ini saya yakin pasti bisa....
   
   kayaknya segini aja dulu tulisan saya, udah kepanjangan ini kayaknya...
   Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil ya !!!

Menampilkan kembali Title Bar jendela aplikasi yang hilang di ubuntu dan linux mint

Barusan saya sempat kebingungan ketika semua title bar (yang ada tombol close, minimize dan maximize nya itu) di linux mint katya saya hilang sehingga saya terpaksa menutup aplikasi secara manual...

ilustrasi : title barnya hilang

Kemudian saya mencoba untuk mencari solusi nya di internet dan akhirnya saya mendapatkan solusinya dari http://unekunik.wordpress.com. Nah kalau ada teman-teman yang mengalami masalah yang sama dengan saya begini cara mengatasinya dan ternyata sangat mudah :)

buka terminal lalu ketikkan perintah :

sudo metacity --replace

apabila setelah perintah diatas dijalankan tetapi belum muncul juga, coba restart dulu... saya yakin pasti berhasil :)

selamat mencoba ! :)

Tentang Open Source

Udah lama ga ada bikin entri baru nih... gara-gara sibuk, ga sempat update blog deh jadinya, padahal ini blog masih baru.
Ya udah deh, berhubung lagi ada waktu dan lagi ada ide, saya mau cerita sedikit tentang hubungan saya dan open source :D .

Saya adalah mahasiswa Teknologi Informasi (Teknik Informatika) di Universitas Sumatera Utara. Di lingkungan kampus kami, penggunaan software open source sangat dianjurkan, karena banyak sekali manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan kalau kita menggunakan software open source. Salah satu manfaat yang paling utama adalah menghindari pembajakan software, karena mayoritas software yang open source itu didistribusikan secara gratis (tapi tidak semua juga software yang open source itu gratis). Nah saya sendiri mengawali langkah penggunaan software saya dimulai dari menggunakan Operating System yang gratis dan Open Source.
Saya mencoba menggunakan Operating System berbasis linux, yaitu kalau tidak menggunakan Ubuntu ya Linux Mint. Namun saya bukan orang munafik yang mengatakan bahwa saya anti pembajakan. Keadaan kultur perkomputeran indonesia yang terlalu bergantung pada microsoft windows membuat saya mengalami beberapa kesulitan, seperti kesulitan mendapatkan software open source yang sesuai dengan dibutuhkan. Ya ujung-ujung nya mau tidak mau saya terpaksa ikut-ikutan membajak juga :P . Tapi saya juga tidak mau menggunakan software yang dibajak itu mentah-mentah. Saya lebih suka menggunakan software yang open source tentunya. Jadi selagi masih bisa menggunakan yang open source, sebisanya saya coba untuk menggunakan yang open source.

Nah... saya rasa untuk curhat nya segini aja dulu... nanti saya akan sambung dengan thread-thread baru yang saya tidak tau apakah thread saya nanti membahas open source lagi atau malah tentang Microsoft Windows, karena menurut saya pengetahuan tentang keduanya itu sangat penting, jadi tidak masalah mau menulis tentang yang mana saja. yang penting kan saya bisa berbagi ilmu :)